10. PEMELIHARAAN
10. PEMELIHARAAN
Proses pemeliharaan melibatkan upaya untuk mempertahankan
semua pabrik dan mesin yang digunakan untuk pengecoran logam agar tetap dalam
kondisi beroperasi yang aman. Tungku yang digunakan untuk melelehkan logam
sering dilapisi dengan bata tahan api yang memiliki kandungan kuarsa tinggi.
Bata-bata ini disemen ke dalam tungku dengan grouting yang mungkin mengandung
serat asbes. Jenis tungku membutuhkan perawatan rutin, dan ini melibatkan
penggantian bahan tahan api. Karena risiko kesehatan yang terlibat, tindakan
pencegahan khusus harus diambil untuk melindungi orang yang melakukan pekerjaan
ini.
Potensi Bahaya
1. Listrik
- Potensi
Bahaya Pekerjaan pemeliharaan dapat melibatkan koneksi atau perbaikan peralatan
listrik, menyebabkan risiko kejutan listrik. Prosedur keselamatan listrik dan
pelatihan diperlukan.
2. Debu
- Potensi
Bahaya Pemeliharaan pada tungku atau peralatan dapat menghasilkan debu yang
berbahaya. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan.
3. Gas
- Potensi
Bahaya Gas yang terlepas selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan.
Ventilasi yang baik dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan.
4. Kebisingan/Getaran
- Potensi
Bahaya Pemeliharaan dapat melibatkan kebisingan atau getaran yang tinggi dari
peralatan. Penggunaan perlindungan pendengaran dan manajemen getaran
diperlukan.
5. Udara Tekan
- Potensi
Bahaya Sistem udara tekan yang digunakan dalam pemeliharaan dapat menyebabkan
risiko cedera. Pengelolaan tekanan dan pelatihan diperlukan.
6. Kimia/Pelarut
- Potensi
Bahaya Penggunaan zat kimia atau pelarut selama pemeliharaan dapat menjadi
risiko kesehatan. Pemantauan bahan kimia dan penggunaan peralatan pelindung
diri diperlukan.
7. Heights/Ruang Tertutup
- Potensi
Bahaya Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan
risiko jatuh atau kekurangan oksigen. Prosedur keselamatan ketinggian dan
ventilasi diperlukan.
8. Mechanical/Penanganan Secara Manual
- Potensi
Bahaya Penggantian atau perbaikan mekanis dapat melibatkan penggunaan alat atau
penanganan manual yang dapat menyebabkan cedera. Pelatihan dan peralatan
pelindung diri diperlukan.
9. Rumah Tangga
- Potensi
Bahaya Kecelakaan rumah tangga, seperti tergelincir atau jatuh, dapat terjadi
selama pekerjaan pemeliharaan. Kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
harus dijaga.
10. Limbah Berbahaya
- Potensi
Bahaya Limbah berbahaya yang dihasilkan selama pemeliharaan perlu dikelola
dengan benar untuk menghindari pencemaran dan risiko kesehatan.
Dengan mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya ini,
perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman selama proses
pemeliharaan.