Fungsi M-code dalam Mesin CNC
Fungsi M-code dalam Mesin CNC
Pendahuluan:
Dalam operasi mesin CNC (Computer Numerical Control), selain G-code yang mengontrol pergerakan alat pemotong, terdapat kode lain yang disebut M-code. Kode M-code digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi non-pergerakan dalam mesin CNC, seperti pengaturan alat pemotong, pendinginan, dan pemrograman tingkat tinggi lainnya. Dalam materi ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi M-code dalam mesin CNC.
Apa Itu M-code?
- M-code
adalah bagian dari bahasa pemrograman mesin CNC yang digunakan untuk mengontrol
fungsi-fungsi non-pergerakan dalam mesin, seperti pengaturan alat pemotong,
pemrograman tingkat tinggi, dan fungsi lainnya.
- Setiap
perintah M-code terdiri dari huruf "M" diikuti oleh angka yang
mengidentifikasi fungsi yang akan dijalankan.
Baca Juga : Fungsi G-Code dalam Mesin CNC
Fungsi Utama M-code dalam Mesin CNC:
- M01 -
Stop Opsional (Optional Stop): M01 digunakan untuk menghentikan program CNC
secara opsional pada titik tertentu. Operator mesin dapat memutuskan apakah
akan menghentikan program pada titik ini atau melanjutkan operasi tanpa henti.
- M02 -
Akhir Program (End of Program): M02 digunakan untuk mengakhiri program CNC. Ini
mengindikasikan bahwa operasi selesai dan mesin dapat dimatikan.
- M03 -
Spindle Clockwise (Poros Berlawanan Arah Jarum Jam): M03 digunakan untuk
mengaktifkan poros mesin CNC agar berputar searah jarum jam. Ini sering
digunakan untuk pemotongan material.
- M04 -
Spindle Counterclockwise (Poros Searah Jarum Jam): M04 digunakan untuk
mengaktifkan poros mesin CNC agar berputar berlawanan arah jarum jam. Ini
berguna untuk operasi pemotongan tertentu.
- M05 -
Matikan Poros (Stop Spindle): M05 digunakan untuk menghentikan putaran poros
mesin CNC. Ini dilakukan setelah selesai pemotongan atau untuk mengganti alat
pemotong.
- M06 -
Ganti Alat Pemotong (Tool Change): M06 digunakan untuk menginstruksikan mesin
CNC untuk mengganti alat pemotong. Ini berguna ketika program memerlukan alat
pemotong yang berbeda.
- M08 -
Aktifkan Pendingin Air/Sirkulasi Cairan (Coolant On): M08 digunakan untuk
mengaktifkan sistem pendingin seperti air atau cairan pelumas.
- M09 -
Matikan Pendingin Air/Sirkulasi Cairan (Coolant Off): M09 digunakan untuk
mematikan sistem pendingin.
- M30 -
Akhir Program dan Restart (End Program and Rewind): M30 digunakan untuk
mengakhiri program CNC dan mengulang program dari awal.
Baca Juga : Pemrograman Mode Absolut dalam Mesin CNC
Baca Juga : Pemrograman Mode Inkrimental dalam Mesin CNC
Kesimpulan:
M-code adalah bagian penting dari bahasa pemrograman mesin
CNC yang memungkinkan pengendalian fungsi-fungsi non-pergerakan dalam mesin.
Dengan memahami dan menggunakan M-code secara efektif, operator dan pemrogram
mesin CNC dapat mengoptimalkan operasi dan menghasilkan hasil yang diinginkan
dengan tingkat presisi yang tinggi.