Terbaru

Monday, May 15, 2023

Monday, May 15, 2023

II. Komponen Sistem Hidrolik pada Kendaraan Ringan

II. Komponen Sistem Hidrolik pada Kendaraan Ringan

A. Pompa Hidrolik

Definisi dan Fungsi

1.        Pompa hidrolik adalah komponen yang menghasilkan tekanan tinggi pada cairan hidrolik untuk menggerakkan sistem hidrolik.

2.        Fungsinya adalah memompa cairan hidrolik dari reservoir dan meneruskannya ke komponen hidrolik lainnya.

Jenis-jenis Pompa Hidrolik

1.        Pompa Gear: Menggunakan gigi-gigi yang saling berhubungan untuk menghasilkan aliran cairan hidrolik.

2.        Pompa Piston: Menggunakan gerakan naik-turun piston untuk memompa cairan hidrolik.

3.        Pompa Vane: Menggunakan bilah (vane) yang berputar di dalam ruang pompa untuk menghasilkan aliran cairan hidrolik.

B. Silinder Hidrolik

Definisi dan Fungsi

1.        Silinder hidrolik adalah komponen yang mengubah energi hidrolik menjadi gerakan mekanis linier.

2.        Fungsinya adalah menggerakkan mekanisme pada kendaraan ringan, seperti sistem rem, sistem pengangkatan, dan sistem suspensi.

Jenis-jenis Silinder Hidrolik

1.        Silinder Tunggal: Memiliki satu ruang kerja dengan satu batang piston yang menggerakkan beban dalam satu arah.

2.        Silinder Ganda: Memiliki dua ruang kerja yang terpisah oleh piston dengan dua batang piston yang dapat menggerakkan beban ke arah yang berlawanan.

C. Katup Hidrolik

Definisi dan Fungsi

1.        Katup hidrolik adalah komponen yang mengontrol aliran cairan hidrolik dalam sistem.

2.        Fungsinya adalah mengarahkan aliran, mengontrol tekanan, dan mengatur gerakan dalam sistem hidrolik.

Jenis-jenis Katup Hidrolik

 

1.        Katup Kontrol Aliran: Mengatur laju aliran cairan hidrolik.

2.        Katup Kontrol Tekanan: Mengontrol tekanan dalam sistem hidrolik.

3.        Katup Diverter: Mengarahkan aliran cairan hidrolik ke komponen yang berbeda.

4.        Katup Keseimbangan: Menjaga keseimbangan tekanan hidrolik antara dua sisi sistem.

D. Reservoir Hidrolik

Definisi dan Fungsi

1.        Reservoir hidrolik adalah tempat penyimpanan cairan hidrolik.

2.        Fungsinya adalah menyimpan cadangan cairan hidrolik, mendinginkan cairan, dan memisahkan udara dari cairan.

Materi dan Konstruksi Reservoir Hidrolik

1.        Biasanya terbuat dari logam atau plastik yang tahan terhadap korosi.

2.        Dilengkapi dengan saringan, penutup, dan lubang pemasukan dan pembuangan cairan.

E. Pipa dan Selang Hidrolik

Definisi dan Fungsi

1.        Pipa hidrolik adalah saluran yang menghubungkan komponen hidrolik untuk mengalirkan cairan hidrolik dan mentransfer tekanan hidrolik antara komponen-komponen tersebut.

2.        Selang hidrolik adalah tabung fleksibel yang terbuat dari bahan tahan tekanan tinggi, digunakan untuk menghubungkan komponen hidrolik yang bergerak atau membutuhkan fleksibilitas.

Material dan Kekuatan Pipa dan Selang Hidrolik

1.        Pipa hidrolik umumnya terbuat dari logam, seperti baja tahan karat atau tembaga, yang mampu menahan tekanan tinggi dan korosi.

2.        Selang hidrolik biasanya terbuat dari bahan karet sintetis atau termoplastik yang diperkuat dengan serat atau lapisan logam untuk menahan tekanan hidrolik yang tinggi.

Kekuatan pipa dan selang hidrolik harus memenuhi standar tertentu dan mampu menahan tekanan yang ditetapkan oleh sistem hidrolik.


Materi: Hidrolik pada Teknik Kendaraan Ringan

Monday, May 15, 2023

I. Pengenalan Hidrolik

Pengenalan Hidrolik

Definisi Hidrolik

Hidrolik adalah suatu teknologi yang menggunakan cairan (biasanya minyak hidrolik) sebagai media untuk menghasilkan dan mengontrol energi.

Sistem hidrolik menggunakan prinsip perpindahan tekanan cairan untuk menggerakkan dan mengontrol mekanisme pada kendaraan ringan.

Prinsip Kerja Hidrolik

Hukum Pascal: Menurut hukum ini, tekanan yang diterapkan pada cairan dalam suatu wadah tertutup akan merambat dengan sama kuatnya ke seluruh bagian wadah dan cairan tersebut.

Prinsip perpindahan tekanan hidrolik: a. Pompa hidrolik menghasilkan tekanan tinggi pada cairan hidrolik. b. Tekanan ini diteruskan melalui pipa atau selang hidrolik ke silinder hidrolik atau komponen lainnya. c. Tekanan hidrolik menyebabkan perpindahan atau gerakan pada silinder hidrolik, yang kemudian menggerakkan mekanisme lain di kendaraan ringan.

Keuntungan Penggunaan Sistem Hidrolik pada Kendaraan Ringan

Kekuatan besar: Sistem hidrolik dapat menghasilkan gaya atau torsi yang besar, memungkinkan kendaraan ringan untuk melakukan tugas yang memerlukan tenaga besar seperti mengangkat beban berat.

Kontrol yang akurat: Sistem hidrolik dapat dikontrol dengan presisi tinggi, sehingga memberikan kemampuan untuk mengontrol gerakan dan posisi komponen dengan tepat pada kendaraan ringan.

Responsif: Hidrolik memberikan respons yang cepat terhadap perubahan input, sehingga kendaraan ringan dapat merespons dengan cepat terhadap perintah pengemudi.

Kemampuan operasional yang luas: Sistem hidrolik dapat digunakan dalam berbagai komponen kendaraan ringan seperti sistem rem, sistem kemudi, suspensi, dan sistem pengangkatan beban.

Daya tahan yang tinggi: Komponen hidrolik dirancang untuk tahan terhadap tekanan tinggi dan beban berat, sehingga sistem hidrolik pada kendaraan ringan dapat bekerja dengan andal dalam berbagai kondisi.

Thursday, May 11, 2023

Thursday, May 11, 2023

ASESMEN FORMATIF SST

Pemilihan alat dalam servis kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerja. Seorang mekanik akan menggunakan alat-alat tangan (basic hand tools) pada pekerjaan yang relatif mudah dikerjakan, sedangkan menghadapi pekerjaan yang sukar, mekanik dapat menggunakan alat-alat khusus yang disebut special service tool (SST). Dengan menggunakan SST, pekerjaan servis kendaraan di bengkel dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisieen tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Pemilihan SST dalam kerja servis kendaraan di bengkel sagat ditentukan oleh jenis kendaraan dan model serta spesifikasi kendaraannya. Jenis pekerjaan yang dimaksudkan adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.

Alat pembongkar (remover) adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Sedangkan replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan.

Pada Bab IV  ini telah dipelajari tentang peralatan-peralatan khusus atau special service tools. Alat-alat khusus dimaksud adalah untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan special service tools adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.

Untuk tahap berikutnya adalah Asesmen Formatif dengan Cara mengerjakan soal yang diberikan melalui google form berikut ini.

Kerjakan melalui alamat berikut : Kerjakan
Atau Langsung mengisi pada kolom dibawah ini.

Tuesday, May 2, 2023

Tuesday, May 02, 2023

Twibbon Hardiknas 2023 : Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar

Hari Pendidikan Nasional selalu menjadi momen penting bagi kita semua untuk merayakan pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa. Tahun ini, tema Hari Pendidikan Nasional adalah "Merdeka Belajar" yang menegaskan pentingnya kemandirian dalam belajar. Kita harus bergerak bersama untuk semarakkan semangat belajar, khususnya di era pandemi ini yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dalam sistem pembelajaran.

 Tahun ini, kita semua diajak untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan semangat "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar". Artinya, kita harus bergandengan tangan dan bekerja sama dalam upaya mengembangkan potensi diri dan orang lain melalui pendidikan. Merdeka Belajar menunjukkan bahwa setiap orang bebas untuk memilih cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya masing-masing.

 Namun, kemandirian dalam belajar tidak berarti kita harus belajar sendiri. Kita masih membutuhkan bimbingan, dukungan, dan kerja sama dalam belajar. Sebuah komunitas belajar dapat membantu kita dalam membangun semangat belajar, meningkatkan motivasi, serta membuka jalan untuk berbagi ide dan pengalaman dengan orang lain. Kita juga dapat membantu orang lain dalam belajar, membimbing mereka, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

 Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekedar merayakan dan mengapresiasi pengajar dan institusi pendidikan, tetapi juga kesempatan bagi kita semua untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Dalam rangka "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar", kita dapat membantu dalam pengembangan teknologi pendidikan, berpartisipasi dalam program pengembangan pendidikan, atau bahkan memberikan donasi untuk pendidikan. Ada banyak cara kita dapat bergerak bersama untuk semarakkan merdeka belajar di Hari Pendidikan Nasional.

 Mari bergandengan tangan untuk memperkuat sistem pendidikan kita dan menciptakan lingkungan belajar yang berdaya saing dan inklusif. Dengan semangat "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar", kita dapat membangun Indonesia yang lebih cerdas dan maju. Selamat Hari Pendidikan Nasional!

Yuk Gunakan Twibbon Hari Pendidikan Nasional.

1. Twibbon Hardiknas 1 (alamat twibbon)

3. Twibbon Hardiknas 3 (alamat Twibbon)

4. Twibbon Hardiknas 4 (alamat Twibbon)

6. Twibbon Hardiknas 6 (alamat Twibbon)
7. Twibbon Hardiknas 7 (alamat Twibbon)

Sunday, April 9, 2023

Sunday, April 09, 2023

DOWNLOAD ASMAUL HUSNA PDF

Rasulullah pernah menyebut secara eksplisit bahwa Allah memiliki 99 nama indah atau lebih dikenal sebagai Asmaul Husna (pelafalan yang lebih tepat sejatinya adalah al-asmâ’ al-ḫusnâ). Sabda Nabi tersebut terekam dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim.  

Doa Asmaul Husna

Asmaul Husna memiliki keistimewaan-keistimewaan, salah satunya sebagai doa. Dalam surat al-A'raf ayat 180 disebutkan,

Artinya, “Allah memiliki Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama terbaik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan” (QS. Al-Araf : 180).

UNDUH ASMAUL HUSNA PDF


Thursday, March 30, 2023

Thursday, March 30, 2023

KUNCI JAWABAN SOAL RESISTOR 5 DAN 6 GELANG

 Berikut Pembahasan Soal

Soal No 1

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Coklat (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (K):

Hitam (K) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (R):

Merah (R) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 2.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (O):

Oranye (O) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 1000 (10 pangkat 3).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (T):

Emas (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 5%.

·         Hitung nilai resistor:

Dari empat gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

102 x 1000 = 102000 ohm atau 102 kohm (kiloohm)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima (emas), nilai toleransi resistor adalah 5%.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang coklat, hitam, merah, oranye, dan emas adalah 102 kohm dengan toleransi 5%.

 

Soal No 2

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Coklat (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (K):

Hitam (K) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (R):

Merah (R) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 2.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (T) atau (S):

Gelang keempat berwarna emas (T) atau perak (S), sehingga perlu dilakukan identifikasi pada kedua tabel kode warna resistor.

Emas (T) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 0.1 (10 pangkat -1).

Perak (S) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 0.01 (10 pangkat -2).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (S) atau (T):

Gelang kelima berwarna perak (S) atau emas (T), sehingga perlu dilakukan identifikasi pada kedua tabel kode warna resistor.

Emas (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 5%.

 

Perak (S) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 10%.

·         Hitung nilai resistor:

Dari kelima gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

102 x 10^-1 = 10.2 ohm (atau 10R2 dengan notasi penulisan yang lazim digunakan)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima (perak atau emas), terdapat dua kemungkinan nilai toleransi yang mungkin:

Jika gelang kelima berwarna perak (S), nilai toleransi resistor adalah 10%.

Jika gelang kelima berwarna emas (T), nilai toleransi resistor adalah 5%.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang coklat, hitam, merah, emas (atau perak), dan perak (atau emas) adalah 10.2 ohm dengan toleransi 10% (jika gelang kelima berwarna perak) atau 5% (jika gelang kelima berwarna emas).

Soal no 3

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Biru (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 6.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (N):

Coklat (N) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (S):

Hitam (S) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (P):

Coklat (P) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 100 (10 pangkat 2).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (T):

Perak (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 10%.

·         Identifikasi suhu koefisien pada gelang keenam (G):

Hijau (G) pada tabel kode warna resistor menunjukkan koefisien suhu 0.5% per derajat Celsius.

·         Hitung nilai resistor:

Dari keenam gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

6 1 0 x 100 = 6100 ohm (atau 6.1 kohm dengan notasi penulisan yang lazim digunakan)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima, nilai toleransi resistor adalah 10%.

·         Tentukan suhu koefisien resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang keenam, koefisien suhu resistor adalah 0.5% per derajat Celsius.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang biru, coklat, hitam, coklat, hijau, dan perak adalah 6.1 kohm dengan toleransi 10% dan koefisien suhu 0.5% per derajat Celsius.

Thursday, March 30, 2023

CONTOH SOAL RESISTOR 5 DAN 6 GELANG

kerjakan soal berikut ini

1.      Diketahui resistor dengan warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): coklat (B)

Gelang kedua (warna): hitam (K)

Gelang ketiga (warna): merah (R)

Gelang keempat (warna): oranye (O)

Gelang kelima (warna): emas (T)

Maka nilai resistor tersebut adalah …

 2.      Diketahui resistor dengan warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): coklat (B)

Gelang kedua (warna): hitam (K)

Gelang ketiga (warna): merah (R)

Gelang keempat (warna): emas (T) atau perak (S)

Gelang kelima (warna): perak (S) atau emas (T)

Tentukan nilai resistor yang tertera pada resistor tersebut!

3.      Sebuah resistor memiliki warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): biru (B)

Gelang kedua (warna): coklat (N)

Gelang ketiga (warna): hitam (S)

Gelang keempat (warna): coklat (P)

Gelang kelima (warna): perak (T)

Gelang keenam (warna): hijau (G)

Tentukan nilai resistor yang tertera pada resistor tersebut!