Cara Membaca Nilai Resistansi
Untuk menghitung nilai resistor dengan menggunakan warna, kita perlu melihat warna pada gelang-gelang resistor yang terdapat pada bodi resistor. Setiap warna memiliki nilai angka yang berbeda yang digunakan untuk menghitung nilai resistansi.
Berikut adalah cara menghitung
nilai resistor menggunakan warna pada resistor dengan 3 gelang:
Untuk menghitung nilai resistor
menggunakan warna pada resistor dengan 3 gelang, kita perlu melihat warna pada
tiga gelang resistor yang terdapat pada bodi resistor. Setiap warna memiliki
nilai angka yang berbeda yang digunakan untuk menghitung nilai resistansi.
Berikut adalah cara menghitung nilai resistor menggunakan warna pada resistor
dengan 3 gelang:
1.
Baca warna pada gelang pertama, ini merupakan
digit pertama dari nilai resistansi. Berikut adalah nilai angka yang terkait
dengan masing-masing warna:
·
Hitam = 0
·
Coklat = 1
·
Merah = 2
·
Orange = 3
·
Kuning = 4
·
Hijau = 5
·
Biru = 6
·
Ungu = 7
·
Abu-abu = 8
·
Putih = 9
2.
Baca warna pada gelang kedua, ini merupakan digit
kedua dari nilai resistansi.
3.
Baca warna pada gelang ketiga, ini merupakan
faktor pengali untuk nilai resistansi. Berikut adalah nilai faktor pengali
untuk masing-masing warna:
·
Hitam = 1
·
Coklat = 10
·
Merah = 100
·
Orange = 1,000
·
Kuning = 10,000
·
Hijau = 100,000
·
Biru = 1,000,000
·
Ungu = 10,000,000
Setelah memahami arti dari masing-masing warna gelang resistor, kita dapat menghitung nilai resistansi dengan cara menggabungkan nilai angka dari gelang pertama dan kedua dengan faktor pengali dari gelang ketiga.
Contohnya menghitung nilai dari resistor berikut ini :
Gelang 1 = coklat = 1
Gelang 2 = hitam = 0
Gelang 3 = merah = 100 (pengali)
Toleransi = Tidak Berwarna = +-20%
maka nilai resistansi yang terbaca adalah 10 x 10^2 = 1000 ohm. Namun, karena resistor dengan 3 gelang tidak memiliki informasi tentang toleransi dan koefisien temperatur, maka nilai toleransi dan koefisien temperatur harus ditentukan dengan menggunakan pengukuran atau informasi dari produsen.
Berikut adalah cara menghitung
nilai resistor menggunakan warna pada resistor dengan 4 gelang:
1.
Baca warna pada gelang pertama, ini merupakan
digit pertama dari nilai resistansi. Berikut adalah nilai angka yang terkait
dengan masing-masing warna:
·
Hitam = 0
·
Coklat = 1
·
Merah = 2
·
Orange = 3
·
Kuning = 4
·
Hijau = 5
·
Biru = 6
·
Ungu = 7
·
Abu-abu = 8
·
Putih = 9
2.
Baca warna pada gelang kedua, ini merupakan digit
kedua dari nilai resistansi.
3.
Baca warna pada gelang ketiga, ini merupakan
faktor pengali untuk nilai resistansi. Berikut adalah nilai faktor pengali
untuk masing-masing warna:
·
Hitam = 1
·
Coklat = 10
·
Merah = 100
·
Orange = 1,000
·
Kuning = 10,000
·
Hijau = 100,000
·
Biru = 1,000,000
·
Ungu = 10,000,000
·
Abu-abu = 100,000,000
4.
Baca warna pada gelang keempat, ini merupakan
toleransi nilai resistansi. Berikut adalah nilai toleransi untuk masing-masing
warna:
·
Coklat = ±1%
·
Merah = ±2%
·
Hijau = ±0.5%
·
Biru = ±0.25%
·
Ungu = ±0.1%
·
Abu-abu = ±0.05%
·
Emas = ±5%
·
Perak = ±10%
Setelah memahami arti dari masing-masing warna gelang resistor, kita dapat menghitung nilai resistansi dengan cara menggabungkan nilai angka dari gelang pertama dan kedua dengan faktor pengali dari gelang ketiga.
Contohnya menghitung nilai dari resistor berikut ini :
Gelang 1 = coklat = 1
Gelang 2 = hitam = 0
Gelang 3 = merah = 10
Gelang 4 = emas = 5%
maka nilai resistansi yang terbaca adalah 10 x 10^2 = 1000 ohm dengan toleransi 5%
Berikut adalah cara menghitung
nilai resistor menggunakan warna pada resistor dengan 5 gelang:
Untuk menghitung nilai resistor
menggunakan warna pada resistor dengan 5 gelang, kita perlu melihat warna pada
kelima gelang resistor yang terdapat pada bodi resistor. Setiap warna memiliki
nilai angka yang berbeda yang digunakan untuk menghitung nilai resistansi.
Berikut adalah cara menghitung nilai resistor menggunakan warna pada resistor
dengan 5 gelang:
1.
Baca warna pada gelang pertama, ini merupakan
digit pertama dari nilai resistansi. Berikut adalah nilai angka yang terkait
dengan masing-masing warna:
·
Hitam = 0
·
Coklat = 1
·
Merah = 2
·
Orange = 3
·
Kuning = 4
·
Hijau = 5
·
Biru = 6
·
Ungu = 7
·
Abu-abu = 8
·
Putih = 9
2.
Baca warna pada gelang kedua, ini merupakan digit
kedua dari nilai resistansi.
3.
Baca warna pada gelang ketiga, ini merupakan digit
ketiga dari nilai resistansi.
4.
Baca warna pada gelang keempat, ini merupakan
faktor pengali untuk nilai resistansi. Berikut adalah nilai faktor pengali untuk
masing-masing warna:
·
Hitam = 1
·
Coklat = 10
·
Merah = 100
·
Orange = 1,000
·
Kuning = 10,000
·
Hijau = 100,000
·
Biru = 1,000,000
·
Ungu = 10,000,000
·
Abu-abu = 100,000,000
5.
Baca warna pada gelang kelima, ini merupakan
toleransi nilai resistansi. Berikut adalah nilai toleransi untuk masing-masing
warna:
·
Coklat = ±1%
·
Merah = ±2%
·
Hijau = ±0.5%
·
Biru = ±0.25%
·
Ungu = ±0.1%
·
Abu-abu = ±0.05%
·
Emas = ±5%
·
Perak = ±10%
Setelah memahami arti dari masing-masing warna gelang resistor, kita dapat menghitung nilai resistansi dengan cara menggabungkan nilai angka dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dengan faktor pengali dari gelang keempat.
Contohnya menghitung nilai dari resistor berikut ini :
Gelang 1 = coklat = 1
Gelang 2 = hitam = 0
Gelang 3 = jingga = 3
Gelang 4 = Merah = 100 (pengali)
Gelang 5 = Emas = 5% (toleransi)
maka nilai resistansi yang terbaca adalah 103 x 100 = 103000ohm dengan toleransi 5%
Berikut adalah cara menghitung
nilai resistor menggunakan warna pada resistor dengan 6 gelang:
Untuk menghitung nilai resistor
menggunakan warna pada resistor dengan 6 gelang, kita perlu melihat warna pada
keenam gelang resistor yang terdapat pada bodi resistor. Setiap warna memiliki
nilai angka yang berbeda yang digunakan untuk menghitung nilai resistansi.
Berikut adalah cara menghitung nilai resistor menggunakan warna pada resistor
dengan 6 gelang:
1.
Baca warna pada gelang pertama, ini merupakan
digit pertama dari nilai resistansi. Berikut adalah nilai angka yang terkait
dengan masing-masing warna:
·
Hitam = 0
·
Coklat = 1
·
Merah = 2
·
Orange = 3
·
Kuning = 4
·
Hijau = 5
·
Biru = 6
·
Ungu = 7
·
Abu-abu = 8
·
Putih = 9
2.
Baca warna pada gelang kedua, ini merupakan digit
kedua dari nilai resistansi.
3.
Baca warna pada gelang ketiga, ini merupakan digit
ketiga dari nilai resistansi.
4. Baca warna pada gelang keempat, ini merupakan faktor pengali untuk nilai resistansi. Berikut adalah nilai faktor pengali untuk masing-masing warna:
·
Hitam = 1
·
Coklat = 10
·
Merah = 100
·
Orange = 1,000
·
Kuning = 10,000
·
Hijau = 100,000
·
Biru = 1,000,000
·
Ungu = 10,000,000
·
Abu-abu = 100,000,000
5.
Baca warna pada gelang kelima, ini merupakan digit
ketiga dari nilai toleransi. Berikut adalah nilai toleransi untuk masing-masing
warna:
·
Coklat = ±1%
·
Merah = ±2%
·
Hijau = ±0.5%
·
Biru = ±0.25%
·
Ungu = ±0.1%
·
Abu-abu = ±0.05%
·
Emas = ±5%
·
Perak = ±10%
6.
Baca warna pada gelang keenam, ini merupakan
koefisien temperatur. Berikut adalah koefisien temperatur untuk masing-masing
warna:
·
Coklat = 100 ppm/°C
·
Merah = 50 ppm/°C
·
Orange = 15 ppm/°C
·
Kuning = 25 ppm/°C
Setelah memahami arti dari masing-masing warna gelang resistor, kita dapat menghitung nilai resistansi dengan cara menggabungkan nilai angka dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dengan faktor pengali dari gelang keempat.
Contohnya menghitung nilai dari resistor berikut ini :
Gelang 1 = coklat = 1
Gelang 2 = hitam = 0
Gelang 3 = jingga = 3
Gelang 4 = Merah = 100 (pengali)
Gelang 5 = Emas = 5% (toleransi)
Gelang 6 = Coklat = 100 ppm/°C
maka nilai resistansi yang terbaca adalah 103 x 100 = 103000ohm dengan toleransi 5%, Temperatur 100 ppm/°C
Contohnya, jika kita membaca warna
pada gelang pertama merah, gelang kedua hitam, gelang ketiga coklat, gelang keempat
kuning, gelang kelima merah, dan gelang keenam coklat, maka nilai resistansi
yang terbaca adalah 2 0 1 x 10,000 = 2,010,000 ohm dengan toleransi ±2% dan
koefisien temperatur 100 ppm/°C.