Macam - Macam Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik merupakan
susunan komponen elektronik yang terhubung untuk membentuk sebuah jalur listrik
tertutup. Terdapat berbagai jenis rangkaian listrik yang dapat dibentuk,
seperti rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran. Setiap jenis
rangkaian listrik memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan dapat digunakan
untuk tujuan yang berbeda pula.
A.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah jenis
rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang disusun
secara berurutan atau sejajar. Setiap komponen dalam rangkaian seri dihubungkan
secara berdampingan, sehingga arus yang mengalir pada rangkaian ini memiliki
nilai yang sama di setiap komponen. Karakteristik lain dari rangkaian seri
adalah bahwa tegangan pada setiap komponen elektronik akan terbagi secara
merata sesuai dengan nilai resistansinya. Oleh karena itu, rangkaian seri dapat
digunakan untuk membangkitkan tegangan yang lebih tinggi.
B.
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah jenis
rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang disusun
secara paralel atau sejajar. Setiap komponen dalam rangkaian paralel
dihubungkan secara berbeda, sehingga tegangan yang sama akan diterapkan pada
setiap komponen, sedangkan arus akan terbagi secara merata di setiap komponen.
Karakteristik lain dari rangkaian paralel adalah bahwa resistansi total dari
rangkaian ini lebih kecil dari resistansi terkecil di dalam rangkaian. Oleh
karena itu, rangkaian paralel dapat digunakan untuk menghasilkan arus listrik
yang lebih besar.
C.
Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran adalah jenis rangkaian
listrik yang terdiri dari gabungan antara rangkaian seri dan paralel. Dalam
rangkaian campuran, beberapa komponen elektronik dihubungkan secara seri dan
beberapa lagi dihubungkan secara paralel. Rangkaian campuran memungkinkan untuk
mengkombinasikan kelebihan dari kedua jenis rangkaian sebelumnya, sehingga
dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti mengatur tegangan dan arus
listrik pada suatu rangkaian.
D.
Rangkaian Terbuka dan Rangkaian Tertutup
Rangkaian terbuka adalah jenis
rangkaian listrik yang tidak memiliki jalur listrik yang tertutup atau komponen
yang tidak terhubung. Sehingga, arus listrik tidak dapat mengalir pada
rangkaian ini. Sedangkan, rangkaian tertutup adalah jenis rangkaian listrik
yang memiliki jalur listrik yang tertutup atau komponen yang terhubung dengan
baik, sehingga arus listrik dapat mengalir pada rangkaian ini.
E.
Rangkaian Arus Searah (DC) dan Rangkaian Arus
Bolak-Balik (AC)
Rangkaian arus searah (DC) adalah
jenis rangkaian listrik yang mengalirkan arus listrik hanya dalam satu arah.
Sedangkan, rangkaian arus bolak-balik (AC) adalah jenis rangkaian listrik yang
mengalir arus listrik secara bergantian antara arah positif dan negatif secara
periodik. Karakteristik lain dari kedua jenis rangkaian ini adalah pada nilai
tegangan dan arus yang dihasilkan. Pada rangkaian DC, tegangan dan arus
memiliki nilai konstan dan tidak berubah sepanjang waktu, sedangkan pada
rangkaian AC, nilai tegangan dan arus berubah-ubah sepanjang waktu dalam suatu
pola gelombang tertentu.
F.
Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor adalah jenis
rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa resistor yang terhubung dengan
rangkaian listrik. Resistor berfungsi untuk mengatur nilai arus dan tegangan
pada suatu rangkaian. Rangkaian resistor dapat dibentuk dalam berbagai jenis,
seperti rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
G.
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian kapasitor adalah jenis
rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa kapasitor yang terhubung dengan
rangkaian listrik. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan
melepaskannya kembali pada waktu yang tepat. Rangkaian kapasitor dapat
digunakan untuk membangkitkan sinyal-sinyal listrik seperti pada rangkaian
filter atau rangkaian osilator.
H.
Rangkaian Induktor
Rangkaian induktor adalah jenis
rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa induktor yang terhubung dengan
rangkaian listrik. Induktor berfungsi untuk menyimpan energi magnetik dan
melepaskannya kembali pada waktu yang tepat. Rangkaian induktor dapat digunakan
untuk mengubah tegangan atau arus listrik yang diterapkan pada suatu rangkaian.
I.
Contoh Soal:
1.
Apa yang dimaksud dengan rangkaian seri?
a. Rangkaian listrik yang terdiri
dari beberapa komponen elektronik yang disusun secara paralel atau sejajar.
b. Rangkaian listrik yang terdiri
dari beberapa komponen elektronik yang disusun secara berurutan atau sejajar.
c. Rangkaian listrik yang terdiri
dari gabungan antara rangkaian seri dan paralel.
d. Rangkaian listrik yang tidak
memiliki jalur listrik yang tertutup atau komponen yang tidak terhubung.
Jawaban: b. Rangkaian listrik
yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang disusun secara berurutan
atau sejajar.
2.
Apa karakteristik dari rangkaian paralel?
a. Arus yang mengalir pada setiap
komponen memiliki nilai yang sama di setiap komponen.
b. Tegangan pada setiap komponen
akan terbagi secara merata sesuai dengan nilai resistansinya.
c. Resistansi total dari
rangkaian ini lebih kecil dari resistansi terkecil di dalam rangkaian.
d. Komponen dalam rangkaian
dihubungkan secara berdampingan.