Terbaru

Monday, November 21, 2022

Monday, November 21, 2022

C. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Proses Bisnis

1. Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengelolaan SDM di Indonesia diatur dalam Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, yang meliputi hak dan kewajiban serta hal lain tentang hubungan antara pengusaha dengan tenaga kerja. Perencanaan tenaga kerja adalah proses pengelolaan rencana ketenagakerjaan secara prosedural untuk dijadikan dasar atau acuan dalam menyusun kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembentukan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

2. Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengelolaan atau manajemen SDM dilakukan untuk meningkatkan efektivitas karyawan dalam melaksanakan kegiatan proses produksi, sehingga tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Bagian yang menangani sumber daya manusia pada suatu perusahaan dikenal dengan HRD (Human Resource Department).

Beberapa tugas dari HRD sebagai berikut:

a. Menyiapkan tenaga kerja dalam pemenuhan kebutuhan SDM dalam perusahaan.

b. Pengelolaan SDM dapat diberdayagunakan untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan efektif dan efisien.

c. Memfasilitasi setiap tenaga kerja untuk mendapatkan lingkungan kerja sehat, aman, serta menjamin perlindungan atas hak setiap tenaga kerja.

d. Menyediakan jenjang karir berdasarkan penilaian kinerja tertentu.

e. Mengembangkan kemampuan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas kerja, produktivitas kerja, serta memberikan kesempatan untuk beraktualisasi diri. 

3. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Proses pengelolaan sumber daya manusia setiap organisasi atau perusahaan akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Namun pada umumnya proses yang dilakukan dari perencanaan SDM antara lain perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan, pembinaan tenaga kerja dengan persyaratan tertentu.

a. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)

Perencanaan SDM, yaitu proses perencanaan yang dilakukan untuk memastikan SDM tersedia dengan baik sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Proses perencanaan SDM antara lain merencanakan proses perekrutan, memelihara, serta mengoptimalisasi kemampuan tenaga kerja dalam setiap bagian individu, sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik.

b. Penyediaan SDM (Personnel Procurement)

Penyediaan SDM merupakan upaya untuk menyeleksi SDM dengan kriteria tertentu yang dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Penyediaan SDM pada perusahaan atau organisasi melalui perekrutan dengan beberapa tahapan seleksi, di antaranya: seleksi administrasi, seleksi kualifikasi, seleksi kemampuan, seleksi sikap atau perilaku dan lain sebagainya.

c. Pengembangan (Personnel Development)

Setiap tenaga kerja belum sadar akan kemampuan yang ada pada diri setiap individu baik kelemahan, kelebihan, mengakui kesalahan, kemauan untuk belajar, serta memiliki tujuan ke depan. Proses ini dilakukan  perusahaan atau organisasi untuk dapat menggali potensi yang ada pada setiap tenaga kerja sehingga dapat menunjang karier tiap individu.

d. Pemeliharaan (Personnel Maintenance)

Perekrutan tenaga kerja dilakukan untuk memperoleh SDM yang berkualitas sehingga dengan kinerja yang terbaik, bersama-sama dapat mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Proses pemeliharaan SDM agar tetap memberikan segala kemampuannya dengan berbagai cara di antaranya dengan memberikan penghargaan, punishment (hukuman), insentif (imbalan), serta benefit (keuntungan).

e. Pemanfaatan (Personnel Utilization)

Tenaga kerja memiliki motif dan tujuan yang berbeda beda. Langkah ini dilakukan agar setiap tenaga kerja sejalan dengan rencana dan tujuan perusahaan. Tenaga kerja yang memiliki kemampuan kinerja yang baik diberikan promosi jabatan yang lebih tinggi, untuk tenaga kerja yang turun kinerjanya dapat dilakukan demosi penurunan jabatan.

Monday, November 21, 2022

B. Proses Bisnis Bidang Otomotif

Proses bisnis pada setiap industri dan perusahaan bidang otomotif memiliki alur proses yang berbeda-beda seperti proses pengadaan bahan baku, proses produksi, proses distribusi (penjualan produk), dan penggunaan produk (perawatan produk). Contoh proses bisnis pada perusahaan alat berat seperti pada gambar bagan berikut ini:

Pada proses bisnis alat berat di atas terdapat tiga tahap, yaitu produsen, distributor, dan pengguna. Pada tahap proses produksi terdapat beberapa tahapan contohnya, pengecoran logam, assembly, dan pengelasan atau welding untuk mendapatkan satu produk alat berat. Pada tahap distributor alat berat yang sudah jadi diperjualbelikan dengan spare partnya, pada divisi ini juga menyediakan jasa service yang dilakukan oleh mekanik. Pada tahap pengguna, seorang pembeli mengunakan alat tersebut untuk berbagai keperluan yang dilakukan oleh mekanik operator. 

Proses bisnis bidang otomotif baik sepeda motor, mobil, dan alat berat dalam pembuatannya melibatkan banyak perusahaan. Perusahaan merupakan organisasi atau badan usaha yang melakukan produksi di mana tenaga kerja dalam melakukan kegiatan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan teknologi lainnya untuk mendapatkan suatu produk dan jasa melalui proses dan tahapan-tahapan tertentu.

1. Tahapan Proses Bisnis

Proses bisnis bidang otomotif dalam pelaksanaannya memerlukan beberapa tahapan, yaitu:

a. Perancangan Produk

Dalam merencanakan produk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya, memprediksi peminatan dan permintaan produk, jumlah dan pengendalian bahan baku, biaya pembuatan, penjualan, dan profit yang akan diperoleh.

b. Rantai Pasokan

Rantai pasokan pada suatu perusahaan dikenal dengan istilah Suplay Chain Management (SCM). Proses ini sangat penting karena dapat meminimalkan biaya produksi dan mempercepat proses produksi.

Berikut contoh rantai pasokan pada perusahaan otomotif.

c. Proses Produksi

Proses produksi kendaraan otomotif tidak dapat dilakukan oleh satu perusahaan produsen saja, namun melibatkan banyak perusahaan rekanan atau perusahaan supplier.

Beberapa proses produksi yang dilakukan oleh produsen antara lain:

1) Press atau Stamping

Press atau Stamping merupakan proses pembentukan logam dengan menggunakan mesin press untuk membentuk suatu komponen otomotif.

2) Welding

Welding, yaitu proses penyambungan komponenkomponen kendaraan dikenal juga dengan nama pengelasan komponen.

3) Painting

Painting merupakan proses pemberian warna pada produk dan komponen sehingga produk terlihat menarik dan dapat bertahan dengan berbagai kondisi cuaca.

4) Assembling

Assembling merupakan proses perakitan komponenkomponen untuk menjadi suatu produk otomotif.

5) Inspection

Inspection dilakukan setelah produk kendaraan sudah berwujud utuh. Sebelum dikirim untuk dijual, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian-bagian produk otomotif dan memastikan produk dapat digunakan oleh konsumen dengan aman.

d. Perawatan Alat Produksi

Perawatan alat produksi merupakan suatu usaha atau kegiatan untuk menjaga kondisi alat produksi selalu dalam kondisi baik, sehingga proses produksi tidak terganggu akan masalah teknis.

2. Perusahaan Bidang Otomotif

Perusahaan bidang otomotif dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis  di antaranya:

a. Perusahaan Pemegang Merek

 Perusahaan pemegang merek merupakan perusahaan utama yang melakukan berbagai perencanaan produk dari fungsi, jenis, model, desain, bentuk, kapasitas, dan juga proses pembuatannya.

b. Perusahaan Perakitan

 Perusahaan perakitan merupakan perusahaan yang melakukan perakitan komponen yang berasal dari beberapa perusahaan untuk menjadi suatu produk utuh.

c. Perusahaan Karoseri

 Perusahaan karoseri merupakan perusahaan yang  memproduksi berbagai macam bodi kendaraan mobil, truk, bus, dan sebagainya sesuai permintaan atau pesanan dari perusahaan pemegang merek dengan aturan dan spesifikasi tertentu.

d. Perusahaan Modifikasi

 Perusahaan modifikasi merupakan perusahaan yang melakukan modifikasi atau perubahan pada bagian kendaraan, atau alat bidang otomotif sesuai keinginan pasar, kebutuhan, atau ketentuan dari perusahaan pemegang merek.

e. Perusahaan Jasa Otomotif

 Perusahaan jasa otomotif merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan produk jasa seperti perawatan, perbaikan, atau penjualan kendaraan dan alat pada bidang otomotif.

f. Perusahaan Komponen Otomotif

 Perusahaan komponen otomotif merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai komponen-komponen otomotif sesuai pesanan dari perusahaan pemegang merek dengan aturan dan spesifikasi tertentu.

 Pada sebuah produk barang yang telah diproduksi dan kemudian digunakan oleh konsumen, maka produk tersebut pasti akan mengalami penurunan kerja dan fungsi. Oleh karena itu, perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan kegiatan produksi jasa. Contoh produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor (mobil). Satu mobil terdiri dari ribuan komponen yang lama-kelamaan akan menjadi aus, korosif sehingga melemah kemampuannya, dan perlu adanya perawatan produk.

Monday, November 21, 2022

A. Pengertian Proses Bisnis

Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang atau beberapa orang untuk mendapatkan sesuatu keuntungan atau nilai tertentu melalui berbagai aktivitas, seperti produksi, penjualan, pembelian pada benda atau barang dan jasa baik berbentuk nyata (mempunyai dimensi) maupun berbentuk maya (digital). Aktivitas produksi merupakan upaya untuk mengolah benda atau barang melalui berbagai upaya merubah dari bentuk, tampilan, sifat dengan berbagai cara sehingga benda atau barang tersebut mempunyai nilai lebih baik dari sebelumnya sesuai kebutuhan.

Bisnis dapat berjalan berawal dari seorang wirausaha yang mempunyai ide serta gagasan kreatif dan inovatif terhadap peluang yang ada. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sehingga menciptakan bisnis baru yang belum ada atau masih jarang di masyarakat. Seorang wirausaha (pengusaha) dalam membuat atau memproduksi benda atau barang dikenal dengan istilah industri.

Perubahan aspek kehidupan dan perilaku masyarakat global memengaruhi dunia industri yang dikenal dengan revolusi industri.

Revolusi industri 4.0 pada saat ini memengaruhi kebiasaan masyarakat dunia, seperti perubahan masyarakat Indonesia yang ketergantungan smartphone, sehingga memengaruhi peralatan industri, Peralatan pembayaran keuangan, bahkan alat transportasi, seperti Transportasi online (Ride Sharing/Ride Hailing)

Apa saja transportasi online yang kalian tahu? (yang ada saat ini atau yang pernah ada). Penggabungan teknologi otomasi dan teknologi informasi pada bidang otomotif memengaruhi proses pembelian bahan baku, proses produksi, proses penjualan produk, sampai perawatan produk. Pada awalnya menggunakan peralatan dan mesin-mesin otomatis namun saat ini dapat dikendalikan dan dipantau secara jarak jauh dengan jaringan internet.

Produk bisnis di bidang otomotif sangat banyak jenisnya seperti alat transportasi, alat angkat, alat angkut, peralatan khusus, alat pertanian, alat berat mining (tambang) dan konstruksi.



Wednesday, December 22, 2021

Wednesday, December 22, 2021

MATERI PRAMUKA : Sistem Pendidikan Kepramukaan

 


Pendidikan kepramukaan dilaksanakan berdasarkan pada nilai kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaan dalam upaya membentuk karakter kebangsaan dan kecakapan hidup Pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan nonformal dalam sistem pendidikan sekolah yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, agar terbentuk kepribadian dan watak yang berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, serta memiliki kecakapan hidup. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidikan kepramukaan merupakan proses pembinaan dan pengembangan potensi kaum muda agar menjadi warganegara yang berkualitas serta mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun internasional. Pendidikan kepramukaan secara luas diartikan sebagai proses pembinaan yang berkesinambungan bagi kaum muda, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup setiap anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan tenaga pendidik, sehingga pengamalannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. -Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib menerima nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan -Pengamalan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan dilaksanakan dalam bentuk: 1. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebhinekaan 3. Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat 4. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab 5. Memahami potensi diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. (1) Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui: -Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; -Belajar sambil melakukan; -Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi; -Kegiatan yang menarik dan menantang; -Kegiatan di alam terbuka; -Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan -Penghargaan berupa tanda kecakapan -Satuan terpisah antara putra dan putri (2) Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan (3) Setiap unsur dalam Metode Kepramukaan memiliki fungsi Pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan Kode Kehormatan Pramuka diamalkan dalam bentuk: -Beribadah menurut keyakinan agama dan kepercayaan masing-masing; -Menjalankan hidup sehat secara rohani dan jasmani -Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara -Melestarikan lingkungan beserta alam seisinya -Membangun kebersamaan, kepedulian, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat -Membina persaudaraan dengan pramuka sedunia -Mendengarkan, menghargai dan menerima pendapat atau gagasan orang lain, mengendalikan diri, bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan bersama, mengutamakan kesatuan dan persatuan serta bertutur kata dan bertingkah laku sopan santun, ramah dan sabar -Memberikan pertolongan dan berpartisipasi dalam kegiatan bakti maupun kegiatan sosial, membina kesukarelaan dan kesetiakawanan, membina ketabahan dan kesabaran dalam mengatasi rintangan dan tantangan tanpa mengenal sikap putus asa -Menerima tugas dengan ikhlas, sebagai upaya persiapan pribadi menghadapi masa depan, berupaya melatih keterampilan dan pengetahuan sesuai kemampuan, riang gembira dalam menjalankan tugas dan menghadapi kesulitan maupun tantangan -Membiasakan diri hidup hemat, cermat, dan bersahaja agar mampu mengatasi tantangan yang dihadapi -Mengendalikan diri dalam menghadapi tantangan dan kenyataan dengan berani dan setia -Menaati norma dan aturan -Menepati janji, bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan; dan -Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik pada saat merencanakan kegiatan maupun pada saat pelaksanaan kegiatan, serta berhati-hati dalam bertindak, bersikap dan berbicara


Tuesday, December 21, 2021

Tuesday, December 21, 2021

MATERI PRAMUKA : SIFAT GERAKAN KEPRAMUKAAN

Terbuka :

artinya dapat didirikan di seluruh wilayah Indonesia dan diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama. Universal : artinya tidak terlepas dari idealisme nasional, prinsip dasar, dan metode kepramukaan sedunia serta membina persahabatan, persaudaraan, dan perdamaian dunia. Mandiri : artinya penyelenggaraan organisasi dilakukan secara otonom dan bertanggung jawab. Suka dan Rela : artinya kesediaan anggota Gerakan Pramuka untuk secara suka dan rela menaati ketentuan dan peraturan dilingkungan Gerakan Pramuka. Patuh dan Taat : Gerakan Pramuka bersifat patuh dan taat terhadap semua peraturan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Non Politik:
  1. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik dan bukan bagian dari salah satu organisasi sosial-politik;
  2. Gerakan Pramuka tidak dibenarkan ikut serta dalam kegiatan politik praktis;
Religius :
  1. Gerakan Pramuka wajib membina dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggotanya;
  2. Gerakan Pramuka mampu mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama; dan
  3. Anggota Gerakan Pramuka wajib memeluk agama dan beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
Persaudaraan : Gerakan Pramuka bersifat persaudaraan, artinya setiap anggota Gerakan Pramuka wajib mengembangkan semangat persaudaraan antar sesama pramuka dan sesama umat manusia.

Monday, December 20, 2021

Monday, December 20, 2021

MATERI PRAMUKA : ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI GERAKAN PRAMUKA

 MATERI PRAMUKA : ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI GERAKAN PRAMUKA

Asas Gerakan Pramuka - Pancasila adalah satu-satunya asas Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan. - Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka. ----- Tujuan Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar menjadi: a. Manusia yang memiliki: Kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa; Kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia; Jasmani yang sehat dan kuat; dan Kepedulian terhadap lingkungan hidup. b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara. ---- Tugas Pokok Gerakan Pramuka - Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik. - Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa . - Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerja sama yang baik dengan orang tua, guru, dan unsur masyarakat agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan. ----- Fungsi Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan nonformal di luar sistem pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan keluarga (informal) dalam pelaksanaannya saling melengkapi dan memperkaya. Gerakan Pramuka berfungsi pula sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda dengan dilandasi Sistem Among, Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Pelaksanaan dari fungsi tersebut disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, bangsa dan negara.