B. Proses Bisnis Bidang Otomotif
Proses bisnis pada setiap industri dan perusahaan bidang otomotif memiliki alur proses yang berbeda-beda seperti proses pengadaan bahan baku, proses produksi, proses distribusi (penjualan produk), dan penggunaan produk (perawatan produk). Contoh proses bisnis pada perusahaan alat berat seperti pada gambar bagan berikut ini:
Pada proses bisnis alat berat di atas terdapat tiga tahap, yaitu produsen, distributor, dan pengguna. Pada tahap proses produksi terdapat beberapa tahapan contohnya, pengecoran logam, assembly, dan pengelasan atau welding untuk mendapatkan satu produk alat berat. Pada tahap distributor alat berat yang sudah jadi diperjualbelikan dengan spare partnya, pada divisi ini juga menyediakan jasa service yang dilakukan oleh mekanik. Pada tahap pengguna, seorang pembeli mengunakan alat tersebut untuk berbagai keperluan yang dilakukan oleh mekanik operator.
Proses bisnis bidang otomotif baik sepeda
motor, mobil, dan alat berat dalam pembuatannya melibatkan banyak perusahaan. Perusahaan
merupakan organisasi atau badan usaha yang melakukan produksi di mana tenaga
kerja dalam melakukan kegiatan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan
teknologi lainnya untuk mendapatkan suatu produk dan jasa melalui proses dan
tahapan-tahapan tertentu.
1. Tahapan Proses Bisnis
Proses bisnis bidang otomotif dalam pelaksanaannya memerlukan
beberapa tahapan, yaitu:
a. Perancangan Produk
Dalam merencanakan produk ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan di antaranya, memprediksi peminatan dan permintaan produk, jumlah
dan pengendalian bahan baku, biaya pembuatan, penjualan, dan profit yang akan diperoleh.
b. Rantai Pasokan
Rantai pasokan pada suatu perusahaan dikenal dengan istilah
Suplay Chain Management (SCM). Proses ini sangat penting karena dapat
meminimalkan biaya produksi dan mempercepat proses produksi.
Berikut contoh rantai pasokan pada perusahaan
otomotif.
c. Proses Produksi
Proses produksi kendaraan otomotif tidak dapat
dilakukan oleh satu perusahaan produsen saja, namun melibatkan banyak
perusahaan rekanan atau perusahaan supplier.
Beberapa proses produksi yang dilakukan oleh produsen antara
lain:
1) Press atau Stamping
Press atau Stamping merupakan proses pembentukan logam
dengan menggunakan mesin press untuk membentuk suatu komponen otomotif.
2) Welding
Welding, yaitu proses penyambungan komponenkomponen kendaraan
dikenal juga dengan nama pengelasan komponen.
3) Painting
Painting merupakan proses pemberian warna pada produk
dan komponen sehingga produk terlihat menarik dan dapat bertahan dengan
berbagai kondisi cuaca.
4) Assembling
Assembling merupakan proses perakitan komponenkomponen
untuk menjadi suatu produk otomotif.
5) Inspection
Inspection dilakukan setelah produk kendaraan sudah berwujud
utuh. Sebelum dikirim untuk dijual, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh
pada bagian-bagian produk otomotif dan memastikan produk dapat digunakan oleh
konsumen dengan aman.
d. Perawatan Alat Produksi
Perawatan alat produksi merupakan suatu usaha atau kegiatan
untuk menjaga kondisi alat produksi selalu dalam kondisi baik, sehingga proses
produksi tidak terganggu akan masalah teknis.
2. Perusahaan Bidang Otomotif
Perusahaan bidang otomotif dapat dikategorikan menjadi
beberapa jenis di antaranya:
a. Perusahaan Pemegang Merek
Perusahaan
pemegang merek merupakan perusahaan utama yang melakukan berbagai perencanaan
produk dari fungsi, jenis, model, desain, bentuk, kapasitas, dan juga proses pembuatannya.
b. Perusahaan Perakitan
Perusahaan
perakitan merupakan perusahaan yang melakukan perakitan komponen yang berasal
dari beberapa perusahaan untuk menjadi suatu produk utuh.
c. Perusahaan Karoseri
Perusahaan
karoseri merupakan perusahaan yang memproduksi
berbagai macam bodi kendaraan mobil, truk, bus, dan sebagainya sesuai
permintaan atau pesanan dari perusahaan pemegang merek dengan aturan dan spesifikasi
tertentu.
d. Perusahaan Modifikasi
Perusahaan
modifikasi merupakan perusahaan yang melakukan modifikasi atau perubahan pada
bagian kendaraan, atau alat bidang otomotif sesuai keinginan pasar, kebutuhan,
atau ketentuan dari perusahaan pemegang merek.
e. Perusahaan Jasa Otomotif
Perusahaan jasa
otomotif merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan produk jasa seperti
perawatan, perbaikan, atau penjualan kendaraan dan alat pada bidang otomotif.
f. Perusahaan Komponen Otomotif
Perusahaan
komponen otomotif merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai
komponen-komponen otomotif sesuai pesanan dari perusahaan pemegang merek dengan
aturan dan spesifikasi tertentu.
Pada sebuah produk barang yang telah diproduksi dan kemudian digunakan oleh konsumen, maka produk tersebut pasti akan mengalami penurunan kerja dan fungsi. Oleh karena itu, perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan kegiatan produksi jasa. Contoh produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor (mobil). Satu mobil terdiri dari ribuan komponen yang lama-kelamaan akan menjadi aus, korosif sehingga melemah kemampuannya, dan perlu adanya perawatan produk.