Penanganan Material Secara Manual
Materi Pembelajaran
Untuk memungkinkan proses produksi dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan adanya kegiatan pemindahan material yang disebut dengan penanganan material (material handling). Aktivitas material handling di industri biasanya dilakukan dengan menggunakan alat/mesin atau menggunakan tenaga manusia.
A. Penanganan Material secara Manual
Penanganan material secara manual
adalah salah satu teori dasar dalam teknik pemesinan yang berisi tentang
bagaimana cara bekerja dengan berbagai material teknik seperti logam, non logam,
polimer, plastik, gelas, keramik, dan material logam lainnya. Meskipun telah
banyak mesin yang digunakan pada berbagai industri untuk mengerjakan tugas
pemindahan, namun jarang terjadi otomasi sempurna dalam industri. Di samping
pula adanya pertimbangan ekonomis seperti tingginya harga mesin otomasi atau
juga situasi praktis yang hanya memerlukan peralatan sederhana. Bentuk kegiatan
manual yang dominan dalam industri adalah Manual
Material Handling (MMH).
Definisi Manual Material Handling (MMH) adalah suatu kegiatan transportasi
yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih dengan melakukan kegiatan
pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan memindahkan
barang. Kegiatan MMH yang sring dilakukan oleh pekerja di dalam industri antara
lain :
1.
Kegiatan pengangkatan benda (Lifting
Task),
2.
Kegiatan pengantaran benda (Carrying
Task),
3.
Kegiatan mendorong benda (Pushing Task),
4.
Kegiatan menarik benda (Pulling Task).
Pemilihan manusia sebagai tenaga
kerja dalam melakukan kegiatan penanganan material bukanlah tanpa sebab.
Penanganan material secara manual memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut
:
1.
Fleksibel dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban pada
ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.
2.
Untuk beban ringan akan lebih murah bila dibandinkan menggunakan mesin.
3.
Tidak semua material dapat dipindahkan dengan alat.
B. Pemindahan Material secara Manual Menurut OSHA
Aktivitas manual material handling merupakan sebuah aktivitas memindahkan
beban oleh tubuh secara manual dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan
pendapat di atas menurut Occupational
Safety and Health Administration (OSHA) mengklasifikasikan kegiatan manual
metrial handling menjadi lima yaitu :
1. Mengangkat/menurunkan (Lifting/Lowering)
Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke
tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan
lainnya adalah menurunkan barang.
2. Mendorong/menarik (Push/Pull)
Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan
arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek sedangkan
kegiatan menarik kebalikannya.
3. Memutar (Twisting)
Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang
merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara
tubuh bagian bawah berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat
dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.
4. Membawa (Carrying)
Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau
mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.
5. Menahan (Holding)
Memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi diam
(statis).
C. Posisi Ergonomi dalam Setiap Pekerjaan
Dalam setiap pekerjaan yang
dilakukan, sangat penting untuk mengetahui bagaimana posisi tubuh yang benar
dan sesuai (ergonomis). Hal ini
dimaksudkan untuk mencegah cedera dini pada setiap pekerjaan. Berbagai macam
posisi tubuh yang benar dan ergonomis
seperti di bawah ini.
Gambar |
Keterangan |
Posisi tubuh
pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi jongkok |
|
Posisi tubuh
pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi berlutut |
|
Posisi tubuh
pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi membungkuk |
|
Posisi kepala
saat melakukan pekerjaan dengan posisi menunduk |
|
Posisi tubuh
pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi menjangkau |
|
Posisi jari
tangan saat melakukan pekerjaan meremas dan mencabut (mengambil) |
(sumber: Suhardi,
2008)
D. Batasan Beban yang Boleh Diangkat
Dalam rangka untuk menciptakan
suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu adanya suatu batasan angkat untuk
operator. Berikut ini dijelaskan beberapa batasan angkat secara legal dari
berbagai negara begian benua Australia yang dipakai untuk industri. Batasan
angkat ini dipakai sebagai batasan angkat secara internasional.
No. |
Jenis
Kelamin |
Umur |
Maksimal
Angkat (kg) |
1. |
Laki-laki |
<14
tahun |
14 |
2. |
Laki-laki |
16-18
tahun |
18 |
Perempuan |
11 |
||
3. |
Laki-laki |
>18
tahun |
Tidak ada
batas angkat |
Perempuan |
16 |
(Sumber: Suhardi, 2008)
Batasan angkat ini dapat membantu untuk mengurangi rasa
nyeri, ngilu pada tulang belakang bagi para wanita (back injuries incidence to women). Di samping itu akan mengurangi
ketidaknyamanan kerja pada tulang belakang, terutama bagi operator untuk
pekerjaan berat.
E. Pemindahan Material secara Teknis
Beberapa penyelesaian secara
teknis untuk pemindahan material secara manual adalah sebagai berikut :
a.
Pindahkan beban yang berat dari mesin ke mesin yang telah dirancang dengan
menggunakan roller (ban berjalan).
b.
Gunakan meja yang dapat digerakkan naik turun untuk menjaga agar bagian
permukaan dari meja kerja dapat langsung dipakai untuk memasukkan lembaran
logam ataupun benda kerja lainnya ke dalam mesin.
c.
Tempatkan benda kerja yang besar pada permukaan yang lebih tinggi dan tuurnkan
dengan bantuan gaya gravitasi.
d.
Berikan peralatan yang dapat mengangkat, misalnya pada ujung belakang truk
untuk memudahkan pengangkatan material, dengan demikian tidak diperlukan lagi
alat angkat (crane).
e.
Desainlah kotak (tempat benda kerja) dengan disertai handel yang ergonomis sehingga mudah pada waktu mengangkat.
f.
Aturlah peletakan fasilitas sehingga semakin memudahkan metodologi angkat benda
pada ketinggian permukaan pinggang.
g.
Berilah tanda atau angka pada beban sesuai dengan beratnya.