Pengertian Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah pandangan
hidup, nilai-nilai, norma-norma, dan tata cara hidup masyarakat yang diwariskan
secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Kearifan lokal merupakan hasil
adaptasi masyarakat terhadap lingkungan alam dan sosial tempat mereka tinggal.
Kearifan lokal memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
·
Bersifat
khas, artinya hanya dimiliki oleh
masyarakat tertentu di suatu tempat.
·
Bersifat
tradisional, artinya
telah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun.
·
Bersifat
adaptif, artinya mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan lingkungan dan sosial.
·
Bersifat
bijaksana, artinya
mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.
·
Fungsi
Kearifan Lokal
Kearifan lokal memiliki berbagai
fungsi, antara lain:
·
Fungsi
religius, yaitu sebagai pedoman hidup
masyarakat dalam menjalankan agama dan kepercayaannya.
·
Fungsi
sosial, yaitu sebagai pedoman hidup
masyarakat dalam berinteraksi dengan sesamanya.
·
Fungsi
ekologis, yaitu sebagai pedoman hidup
masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan alam.
·
Fungsi
ekonomi, yaitu sebagai pedoman hidup
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
·
Bentuk
Kearifan Lokal
Kearifan lokal dapat diwujudkan
dalam berbagai bentuk, antara lain:
·
Adat
istiadat, yaitu aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
·
Norma-norma, yaitu aturan-aturan yang tidak
tertulis, tetapi harus dipatuhi oleh masyarakat.
·
Tata
cara, yaitu cara-cara yang dilakukan
oleh masyarakat dalam melakukan sesuatu.
·
Pengetahuan, yaitu pemahaman yang dimiliki
oleh masyarakat tentang sesuatu.
·
Kepercayaan, yaitu keyakinan yang dimiliki
oleh masyarakat tentang sesuatu.
Contoh
Kearifan Lokal
Berikut adalah beberapa contoh
kearifan lokal di Indonesia:
·
Upacara
adat, seperti upacara pernikahan,
upacara kematian, dan upacara panen.
·
Pelestarian
lingkungan, seperti
larangan menebang pohon sembarangan dan larangan membuang sampah sembarangan.
·
Pemanfaatan
sumber daya alam, seperti sistem tumpang sari dan sistem gotong royong.
·
Perilaku
sosial, seperti sikap saling
menghormati dan saling membantu.
Pentingnya
Kearifan Lokal
Kearifan lokal memiliki peran
penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain:
·
Menjaga
keharmonisan masyarakat. Kearifan lokal dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam
berinteraksi dengan sesamanya, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan
damai.
·
Melestarikan
lingkungan alam. Kearifan lokal dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam
memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, sehingga terjaga
kelestariannya.
·
Menjaga
identitas budaya. Kearifan lokal merupakan salah satu unsur budaya yang dapat menjadi
identitas suatu masyarakat.
Upaya
Pelestarian Kearifan Lokal
Pelestarian kearifan lokal dapat
dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain:
·
Pendidikan, yaitu memberikan pemahaman
kepada masyarakat tentang pentingnya kearifan lokal.
·
Pendokumentasian, yaitu mendokumentasikan
kearifan lokal agar tidak hilang ditelan zaman.
·
Pelestarian
budaya, yaitu mendukung
kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya, termasuk kearifan
lokal.
Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kearifan lokal perlu dilestarikan agar dapat terus menjadi pedoman hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan alam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...