4. PERSIAPAN LOGAM
Proses persiapan logam adalah
langkah untuk memisahkan dan mempersiapkan paduan serta limbah logam sebelum
proses peleburan. Logam disiapkan dan ditimbang untuk kemudian dimasukkan ke
dalam tungku. Bergantung pada jenis pengecoran, logam yang digunakan dapat
berupa pig iron, ingot logam, dan skrap. Proses penyortiran untuk memilih logam
yang diinginkan atau membuang logam yang tidak memenuhi standar merupakan
bagian penting dari proses ini. Logam yang mengandung kontaminan, seperti cat
berbasis timah, harus dihilangkan, begitu juga dengan bahan-bahan seperti
porselen. Untuk alasan keamanan, logam yang ditambahkan ke dalam tungku panas
harus dalam keadaan kering.
Potensi Bahaya
1. Tepi Tajam
- Potensi
Bahaya Manipulasi logam yang memiliki tepi tajam dapat menyebabkan cedera.
Peralatan pelindung diri dan penanganan yang hati-hati diperlukan.
2. Bahan Panas
- Potensi
Bahaya Logam panas dapat menyebabkan luka bakar. Peralatan pelindung diri dan
prosedur keamanan saat menangani bahan panas diperlukan.
3. Debu/Percikan Api
- Potensi
Bahaya Proses persiapan logam dapat menghasilkan debu dan percikan api. Sistem
ventilasi dan peralatan pelindung diri diperlukan untuk mengurangi risiko.
4. Material/Penanganan Secara
Manual
- Potensi
Bahaya Penanganan manual logam dapat menyebabkan cedera. Pelatihan dan
penggunaan peralatan bantu penanganan diperlukan.
5. Limbah Beracun
- Potensi
Bahaya Limbah yang dihasilkan selama proses persiapan logam dapat mengandung
zat beracun. Pengelolaan limbah yang benar diperlukan untuk melindungi
lingkungan dan kesehatan.
6. Kontaminasi Logam Berat
- Potensi
Bahaya Adanya logam berat dalam logam yang digunakan dapat menjadi risiko
kesehatan. Pemisahan dan pengujian logam dapat diperlukan untuk
mengidentifikasi kontaminan.
7. Rumah Tangga
- Potensi
Bahaya Logam yang ditambahkan ke dalam tungku panas untuk peleburan harus bebas
dari bahan yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya. Keamanan dan kebersihan
lingkungan kerja perlu dijaga.
Dengan memahami potensi bahaya
ini, perusahaan dapat mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang sesuai
dan melibatkan pekerja dalam pelatihan keselamatan untuk mencegah kecelakaan
dan melindungi kesehatan mereka.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...