21. BAHAYA FISIK LAINNYA DALAM PENGECORAN LOGAM DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
1. Cedera
Akibat Benda Berat
·
Bahaya Menangani benda berat seperti cetakan
logam atau peralatan dapat menyebabkan cedera berat, termasuk patah tulang dan
cedera punggung.
·
Pencegahan
- Pelatihan
untuk teknik pengangkatan yang benar.
- Penggunaan
peralatan bantu seperti derek atau alat angkat mekanis.
- Penataan
ruang kerja yang meminimalkan perpindahan benda berat.
2. Risiko
Ledakan dari Logam Cair
·
Bahaya Logam cair yang memiliki kelembaban
dapat menyebabkan ledakan saat dituangkan ke dalam cetakan atau kontak dengan
bahan lain.
·
Pencegahan
- Pastikan
logam cair kering sebelum dituangkan.
- Kendalikan
kelembaban di sekitar area kerja.
3. Evolusi
Gas Panas
·
Bahaya Beberapa proses, seperti reaksi kimia
atau pemrosesan logam tertentu, dapat menghasilkan gas panas dengan cepat.
·
Pencegahan
- Sistem
ventilasi yang efektif.
- Pemantauan
dan pengendalian suhu proses.
4. Cedera
Akibat Benda Terbang
·
Bahaya Di toko fettling, serpihan logam atau
partikel dari penggilingan dapat menjadi benda terbang yang menyebabkan cedera,
terutama pada mata.
·
Pencegahan
- Penggunaan
kacamata pelindung.
- Pembersihan
dan pengelolaan debu secara teratur.
- Perlindungan
pada area kerja yang rawan terhadap benda terbang.
5. Radiasi
Pengion (di Toko Radiografi)
·
Bahaya Radiasi ionisasi dari proses radiografi
dapat menyebabkan bahaya kesehatan jika tidak dikelola dengan benar.
·
Pencegahan
- Perlengkapan
pelindung radiasi seperti perisai dan pakaian pelindung.
- Pembatasan
akses untuk pekerja yang tidak terlibat.
6. Manajemen
Sistematis Bahaya
·
Sistematis mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengelola semua bahaya fisik dengan
- Melibatkan
pekerja dalam proses identifikasi bahaya.
- Penetapan
prosedur keamanan dan pencegahan yang jelas.
- Pelatihan
yang terus-menerus untuk pekerja.
Pentingnya
manajemen bahaya yang efektif tidak hanya mencakup identifikasi bahaya, tetapi
juga penerapan tindakan pencegahan yang sesuai untuk melindungi kesehatan dan
keselamatan pekerja.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...