Mesin bubut CNC terdiri atas skematis panel kontrol yang merupakan salah satu langkah atau cara untuk mempermudah mengenali dan mempelajari sistem pengendalian panel pada sebuah unit alat kerja atau mesin. Hal ini agar dapat dengan mudah untuk mengoperasikan, merawat, mengendalikan, dan mengawasi jalannya proses pemesinan. Pada bab 1 ini akan dibahas mengenai bagian utama mesin bubut NC/CNC dan fungsinya. Hal ini dimulai dengan membahas cara mengidentifikasi bagian-bagian mesin bubut CNC, cara memilih parameter pemotongan mesin bubut CNC, cara mengeset parameter pemotongan mesin bubut CNC, cara menerapkan teknik pemograman mesin bubut CNC, cara melaksanakan pemograman mesin bubut CNC, cara menerapkan prosedur pemesinan bubut CNC, cara membuat benda sederhana dengan mesin bubut CNC, cara mengevaluasi kegagalan hasil pekerjaan mesin bubut CNC, cara memperbaiki setting dan parameter lain pada pekerjaan pada mesin bubut CNC, cara mengevaluasi prosedur pemesinan bubut CNC, hingga cara menggunakan teknik pemesinan bubut CNC.
Baca Materi Lengkap Disini : Baca Materi
Mesin bubut CNC terdiri dari bagian mesin perkakas dan bagian kontrol CNC. Mesin perkakas terdiri dari bagian pahat dan pencekamannya, meja mesinbubut, dan bagian pemegang/pencekam benda kerja. Bagian kontrol atau panel control CNC terdiri dari papan ketik sebelah kiri, papan ketik sebelah kanan, dan layar. Papan ketik sebelah kiri digunakan untuk menulis, mengubah, dan memanggil program CNC. Papan ketik sebelah kanan adalah tombol-tombol pengendalian mesin. Layar (monitor) pada panel kontrol memberikan informasi tentang area operasi, status program, mode pengoperasian, tampilan status, pesan pengoperasian, nama program, baris alarm, jendela kerja, simbol recall, menu berikutnya, kotak softkey, menu vertikal, penambahan laju pemakanan, gear box, dan penambahan putaran spindle.
Simbol-simbol keselamatan kerja harus diperhatikan oleh semua yang berinteraksi dengan mesin CNC. Simbol-simbol tersebut pada mesin bubut CNC digunakan dengan simbol tanda seru di dalam segitiga kuning. Mesin bubut CNC untuk pengoperasiannya menggunakan sistem koordinat kartesian. Sistem koordinat ini mendeskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara pahat dan benda kerja. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC menggunakan sistem kordinat kartesian dengan dua sumbu, yaitu sumbu X dan sumbu Z.
Sebelum mesin CNC siap dioperasikan, mesin CNC harus dihidupkan dengan langkah- langkah tertentu. Langkah-langkah dalam pemelajaran CNC bubut, di antaranya menyebutkan dan memahami bagian-bagian utama mesin bubut NC/ CNC dan fungsinya, mengidentifikasi bagian-bagian mesin bubut CNC, memilih parameter pemotongan mesin bubut CNC, mengeset parameter pemotongan mesin bubut CNC, menerapkan teknik pemograman mesin bubut CNC, melaksanakan pemrograman mesin bubut CNC, menerapkan prosedur pemesinan bubut CNC, membuat benda sederhana dengan mesin bubut CNC, mengevaluasi kegagalan hasil pekerjaan mesin bubut CNC, memperbaiki setting dan parameter lain pada pekerjaan pada mesin bubut CNC, mengevaluasi prosedur pemesinan bubut CNC, serta menggunakan teknik pemesinan bubut CNC
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...