C. Metode Peramalan dalam Produksi Massal
1. Pengertian Peramalan
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang meliputi kualitas, kuantitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan.
2. Klasifikasi Peramalan
a. Peramalan jangka panjang (2-10 th)
b. Peramalan jangka menengah (1-24 bl)
c. Peramalan jangka pendek (1-5 mg)
3. Tujuan Peramalan
a. Menentukan kebutuhan pabrik
b. Menentukan perencanaan jangka menengah
c. Menentukan penjadwalan jangka pendek
4. Karakteristik peramal yang baik
a. Akurasi
b. Biaya
c. Kemudahan
5. Metode Peramalan Perencanaan Produksi
a. Peramalan Subyektif
1) Metode Delphy
Metode delphi merupakan suatu cara sistematis dalam mendapatkan keputusan bersama dalam suatu kelompok yang terdiri dari ahli dan berasal dari disiplin yang berbeda. Biasanya metode Delphi dipakai pada peramalan teknologi yang digunakan untuk pengoperasian jangka Panjang, dalam pengembangan produksi, penerobosan dalam pengembangan pengeluaran produk di pasar dan strategi yang lainnya.
2) Metode Penelitian Pasar
Metode ini menganalisis fakta secara otomatis pada bidang yang berhubungan dengan pemasaran. Teknik utama dalam penelitian pasar ialah survei konsumen. Penelitian pasar dimanfaatkan untuk merencanakan dalam promosi produk baru. Penelitian pasar sering digunakan sebagai dasar promosi hasil produksi.
b. Peramal Obyektif
1) Metode Intrinsik
Metode Intrisik digunakan dalam peramalan jangka pendek dalam kegiatan produksi, akan tetapi dalam metode ini kurang memperhatikan faktor-faktor eksternal guna mempengaruhi permintaan pasar, misalnya dalam analisis deret waktu.
2) Metode Ekstrinsik
Metode Ekstrinsik digunakan dalam peramalan jangka Panjang, dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi permintaan dari masa yang akan datang. Dapat diartikan metode tersebut dinamakan metode Kausal yang berarti menunjukan sebab-akibat yang jelas dalam peramalannya, misalnya memprediksi titik-titik perubahan. Akan tetapi dalam metode ini, yakni biaya aplikasinya mahal, frekuensi perbaikan hasil permalan rendah. Metode ektrinsik diawali dengan metode regresi, yakni banyak dipakai pada tingkat agregat.
6. Analisis Deret Waktu
Analisa deret waktu merupakan satu metode yang sangat tepat untuk meramalkan pola permintaan pasar. Analisa ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu:
1. Kecenderungan/Trend (T); merupakan sifat dari permintaan di masa lampau terhadap waktu yang terjadi. Tren menunjukkan apakah permintaan cenderung mengalami kenaikan, konstan, atau penurunan.
2. Siklus/Cycle (C); permintaan suatu produk dapat memiliki siklus yang berulang secara periodik, biasanya lebih dari 1 tahun. Pola tersebut tidak perlu dimasukkan dalam peramalan jangka pendek. Pola permintaan yang menunjukkan siklus tertentu sangat berguna dalam peramalan jangka menengah dan jangka Panjang.
3. Pola Musiman/Season (S); naik-turunnya permintaan suatu produk disekitar garis tren biasanya berulang setiap tahun.
4. Variasi Random (R), yakni permintaan pola bervariasi secara acak yang disebabkan adanya faktor-faktor tertentu, misalnya promosi khusus, bencana alam dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...