D. Jenis-Jenis Pompa
Pengertian pompa adalah suatu alat yang dapat menaikkan
atau memindahkan fluida cair dari suatu permukaan yang lebih rendah ke permukaan
yang lebih tinggi untuk suatu tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Spesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per
satuan waktu (satuannya menit) dan tinggi energi angkat (satuannya m).
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah
energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi gerak kemudian
menghasilkan fluida bertekanan.
Pada umumnya pompa digunakan untuk menaikkan fluida ke
sebuah resevoir, irigasi, pengisi ketel, dan sebagainya. Sedang dalam
pelaksanaan operasinya pompa dapat bekerja secara tunggal, seri, dan paralel.
Yang ke semuanya tergantung pada kebutuhan serta peralatan yang ada.
Jenis-jenis
pompa menurut prinsip kerja, antara lain:
Pompa sentrifugal
Pengertian
pompa sentrifugal adalah suatu mesin
kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan gaya sentrifugal (Sularso, 2004), pompa sentrifugal terdiri dari sebuah impeller yang berputar di dalam sebuah
rumah pompa (casing).
Pada
rumah pompa dihubungkan dengan saluran hisap dan saluran keluar. Sedangkan impeller terdiri dari sebuah cakram dan
terdapat sudu-sudu, arah putaran sudu-sudu itu biasanya dibelokkan ke belakang
terhadap arah putaran.
Jenis-jenis pompa menurut bentuk rumah, antara lain:
a.
Pompa Volut
Pada sebuah pompa sentrifugal,
zat cair pada impeller secara
langsung dibawa ke rumah Volut,
sehingga pompa dengan cara kerja demikian dinamakan pompa Volut. Konstruksi pompa Volut
diperlihatkan seperti gambar berikut ini.
Gambar 7.22 Pompa Volut
(Sumber: google.com)
b.
Pompa Diffuser
Pompa ini dilengkapi dengan sudu diffuser di keliling luar impeller,
konstruksi dan bagian-bagian dari pompa ini sama dengan pompa Volut. Fungsi pompa diffuser untuk meningkatkan efisiensi pompa dan konstruksinya lebih
kuat, sehingga sering dipakai pada pompa besar dengan head tinggi.
Gambar 7.23 Pompa Diffuser
(Sumber: google.com)
Jenis-jenis pompa menurut jenis Impeller, antara lain:
a.
Impeller Tertutup
Sudu-sudu ditutup oleh dua buah dinding yang merupakan
satu kesatuan, digunakan untuk memompa zat cair yang bersih atau sedikit mengandung
kotoran.
Gambar 7.24 Impeller Tertutup
(Sumber: google.com)
b.
Impeller Setengah Terbuka
Impeller
jenis ini terbuka di sebelah sisi
masuk (depan) dan tertutup di sebelah belakang. Digunakan untuk memompa zat
cair yang mengandung sedikit kotoran, misalnya air yang bercampur pasir.
Gambar 7.25 Impeller Setengah Terbuka
(Sumber: google.com)
c.
Impeller Terbuka
Impeller
jenis ini tidak ada dindingnya di
depan ataupun di belakang, bagian belakang ada sedikit dinding yang disisakan
untuk memperkuat sudu-sudu. Jenis ini banyak digunakan untuk memompa zat cair
yang banyak mengandung kotoran yang volumenya lebih besar dari butiran pasir.
Gambar 7.26 Impeller Terbuka
(Sumber: google.com)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...