Terdapat bermacam-macam perekat dalam membuat roda gerinda diantaranya:
1) Perekat
Keramik (Vitrified bond).
Sebagian besar roda gerinda menggunakan perekat jenis keramik. Kelebihannya perekat jenis ini diantaranya: tahan terhadap air, oly, asam dan panas. Sedangkan kelemahanya diantaranya: rapuh dan kasar, sehingga batu gerinda tidak boleh tipis. Proses pembuatan perekat keramik dapat dilihat pada (Gambar 2.7).
2) Perekat
silikat.
Khusus digunakan untuk mengasah alat-alat potong, karena perekat
jenis ini mudah melepaskan butiran (pulder acting). Proses pembuatan perekat silikat dapat dilihat pada (Gambar 2.8).
3) Perekat
shellac.
Jenis perekat ini digunakan untuk
pengerjaan halus, dan ketahanan
terhadap panas
rendah.
Proses pembuatan
perekat shellac dapat
dilihat pada (Gambar 2.9)
Gambar 2.9. Proses pembuatan perekat shellac
4) Perekat
Karet.
Roda gerinda dengan perekat karet digunakan untuk roda gerinda pengontrol/penahan pada mesin gerinda silinder tanpa senter (centerless grinding). Proses pembuatan perekat karet dapat dilihat pada (Gambar 2.10).
Gambar 2.10. Proses pembuatan perekat karet
5) Perekat
Resin Syntetik (Syntetic Resin
Bond).
Roda gerinda dengan perekat resin syntetik, digunakan untuk roda
gerinda pemotong yang tipis, karena perekat jenis ini elastis dan ulet. Proses pembuatan perekat resin
syntetik dapat dilihat pada (Gambar
2.11)
.
Gambar 2.11. Proses pembuatan perekat resin syntetik
Roda gerinda dengan perekat logam, digunakan untuk mengikat butiran pemotong boron nitride dan Intan. Proses pembuatan perekat resin syntetik dapat dilihat pada (Gambar 2.12).
Gambar 2.12. Proses pembuatan perekat logam
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...