Softening (Pelunakan): Adalah usaha untuk
menurunkan sifat mekanik agar menjadi lunak dengan cara mendinginkan material
yang sudah dipanaskan didalam tungku (annealing) atau mendinginkan dalam udara
terbuka (normalizing).
a. Annealing
Annealing ialah memanaskan baja sampai
suhu tertentu, kemudian menahannya selama waktu tertentu kemudian didinginkan
dengan lambat.
1) Tujuan proses annealing:
a) Mengurangi kekerasan,
b) Menghilangkan tegangan sisa,
c) Memperbaiki ductility,
d) Menghaluskan ukuran butiran.
2) Proses annealing:
a) Untuk baja hypoeutectoid (<0,83%C).
Baja dipanaskan 30–60ºC (50-1000ºF) diatas temperatur A3 kemudian ditahan
beberapa saat baru didinginkan di dalam dapur dengan kecepatan pendinginan
10—30ºC/jam sampai temperatur 30ºC di bawah A1, kemudian didinginkan di udara.
b) Untuk baja hyper
eutectoid (>0,831%C). Pada dasarnya sama dengan baja hypo
eutectoid, kecuali pada permulaan pemanasan hanya sampai daerah
austenit+sementit, yaitu pada temperatur sekitar 30-60ºC di atas A1.
3) Langkah
melunakkan :
·
Bakar benda kerja dalam dapur sampai berwarna merah.
·
Angkat benda kerja dari dapur.
·
Masukkan dalam timbunan pasir atau
timbunan kapur kering.
·
Setelah benda kerja benar-benar dingin
keluarkan dari dalam kapur atau pasir, kemudian benda kerja dikerjakan lebih
lanjut.
Gambar 4.6 Proses Melunakkan
Catatan : Warna pemanasan tergantung dari
kadar karbon pada baja.
b. Normalizing
Normalizing merupakan proses perlakuan panas dimana proses pemanasan
mencapai temperatur austenisasi (temperatur eutectoid), dan kemuadian
didinginkan perlahan pada udara (still air atau slightly agitated air).
1) Tujuan proses
Normalizing:
Untuk memperbaharui struktur butiran, agar
semua pengaruh dari pengerjaan dingin atau panas dapat dihilangkan dan dapat
dimanfaatkan untuk baja-baja konstruksi, baja rol, bahan yang mengalami
penempaan.
2) Proses Normalizing:
Memanaskan sampai sedikit di atas suhu
kritis (60ºC di atas suhu kritis atas). Untuk hypoeutectoid temperatur
pemanasan dilakukan diatas garis A3 sedangkan untuk baja hypereutectoid temperatur
pemanasan dilakukan diatas garis Acm kemudian setelah suhu merata didinginkan
di udara.
Gambar 4. Diagram normalizing
Prosedur penormalan :
·
Panaskan benda kerja pada dapur sampai
berwarna merah.
·
Angkat benda kerja dari dapur,
·
Didinginkan di udara dengan cara meletakan benda kerja di
atas bata merah atau di atas bata tahan api.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...