b. Penggunaan Media Pendingin
Penggunaan media pendingin pada proses penggerindaan datar (Gambar
4.14), bertujuan mendinginkan panas pada benda
kerja
yang timbul
akibat terjadinya singgungan dengan roda gerinda dan
membersihkan
permukaan roda gerinda dari kotoran dan serbuk
hasil pemotongan yang
menempel.
Syarat-syarat media pendingin yang baik diantaranya:
Mampu menyerap panas dengan baik
Tidak mudah panas
Memilki
tingkat kekentalan (viskositas)
rendah
Tidak mengandung asam dan garam
.
Gambar
4.14. Penggunaan media pendingin pada proses
penggerindaan datar
Jenis Media Pendingin
Media pendingin yang umum digunakan pada proses penggerindaan ada dua jenis diantaranya, solube oils dan pendingin campuran kimia
- Solube oils
Solube oils,
adalah salah satu jenis media pendingin berupa campuran antara
oli (hasil penambangan) dengan bahan tambah tertentu. Dalam
penggunaannya harus dicampur dengan air dengan perbandingan antara 1:20 ÷ 1:40, artinya 20 ÷ 40 % berupa air dan
1 % berupa solube oils, dan setelah dilakukan pencampuran dua bahan tersebut
hasilnya akan berwarna putih seperti air santan atau
susu. Media pendingin jenis ini, yang umum digunakan diantaranya,
dromus D dan E yang diproduksi oleh Shell
Oil.
- Pendingin Campuran Kimia
Pendingin campuran kimia, adalah
salah satu jenis media pendingin berupa campuran dari beberapa jenis
bahan kimia diantaranya:
sodium nitrit, triethanolamine dan
sodium mercaptobenzothia zole. Dalam penggunaannya harus
dicampur dengan
air
dengan perbandingan antara 1:50 ÷ 1:80, artinya 50 ÷ 80 % berupa air dan
1 % berupa oli campuran kimia, dan setelah dilakukan pencampuran
hasilnya tidak akan
berwarna karena mempunyai sifat tembus pandang. Media pendingin jenis ini
memiliki keseimbangan dan perlindungan karat yang baik, jika dibandingkan dengan media
pendingin jenis solube
oil. Salah satu contoh jenis media pendingin
campuran kimia yang umum
digunakan adalah BP Energol
GF.15
Konstruksi Pendingin
Yang
Baik.
Pendinginan pada proses penggerindaan
datar yang baik,harus didukung adanya kondisi
konstruksi pendingin yang baik pula. Konstruksi pendingin yang baik harus memiliki beberapa kriteria
diantaranya:
Posisi
nozzle
harus dapat
diatur dengan
mudah (Gambar 4.15), sehingga cairan pendingin dengan tepat menyemprot pada benda
kerja dan roda gerinda.
Gambar 4.15. Posisi nozzle harus dapat diatur dengan mudah
Pengarah/mulut
cairan
pendingin
berbentuk pipih, sehingga
dapat
melebar semprotan cairannya
Pompa
cairan pendingin (Gambar
4.16)
harus dapat
menjamin terjadinya tekanan/dorongan cairan pendingin yang stabil
Gambar 4.16. Pompa cairan pendingin
Sirkulasi saluran dan sistim
penyaringan cairan pendingin (Gambar
4.17), harus dapat menjamin keseimbangan tekanan/dorongan cairan pendingin
Gambar 4.17. Sirkulasi saluran dan sistim
penyaringan cairan pendingin
No comments:
Post a Comment
Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...